Diantara dalil-dalil yang menunjukkan turunnya kembali Nabi Isa alaihi wasallam adalah :
Al Qur’an , Ada tiga nas dari Al Quran yang menunjukkan turunnya Nabi Isa ‘alaihi wasallam :
1- Firman Allah Ta’alaa:
قوله تعالى : { وَإِنَّهُ لَعِلْمٌ لِلسَّاعَةِ }
Artinya :61. Dan Sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah aku. Inilah jalan yang lurus.[ Az Zukhruf : 61 ]
Telah diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Al Hakim dari Ibnu Abbas radhiallahu anhu dalam menafsirkan ayat diatas beliau berkata : itu adalah keluarnya Isa bin Maryam alaihi salam sebelum hari kiamat.
Hadits dikeluarkan Imam Ahmad dalam Musnadnya (4/329) no: 2921, berkata Ahmad Syakir rahimahullah : sanadnya shahih.
Dan Al Hakim dalam Mustadraknya (2/254) dan beliau berkata : sanadnya shahih namun tidak dikeluarkan Syaikhain dan disepakati oleh Adz Dzahabi.
2- Firman Allah Ta’alaa :
قوله تعالى : { فَإِذا لَقِيتُمُ الَّذِينَ كَفَرُوا فَضَرْبَ الرِّقَابِ حَتَّى إِذَا أَثْخَنْتُمُوهُمْ فَشُدُّوا الْوَثَاقَ فَإِمَّا مَنًّا بَعْدُ وَإِمَّا فِدَاءً حَتَّى تَضَعَ الْحَرْبُ أَوْزَارَهَا }
Artinya :4. Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) Maka pancunglah batang leher mereka. sehingga apabila kamu telah mengalahkan mereka Maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang berakhir. [ Muhammad :4 ].
Imam Al Baghawi rahimahullah berkata : makna ayat adalah : kalahkan kaum musyrikin dengan membunuh mereka atau menawan sampai seluruh manusia mengikuti ajaran islam, dan agama seluruhnya milik Allah, sehingga tidak ada jihad dan perang setelah itu, yaitu ketika Nabi Isa alaihisalam turun. [Tafsir Al Baghawi 4/179]
3- Firman Allah Ta’alaa :
قوله تعالى : { وَإِنْ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكُونُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا } (4) .
Artinya : 159. Tidak ada seorangpun dari ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya[380]. dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka.[ An Nisa’ : 159 ]
Kebanyakan ahli tafsir menyatakan bahwa yang dimaksud adalah Nabi Isa alaihisalam. [ Tafsir Thabari (6/21), Tafsir Baghawi (1/497), Tafsir Ibnu Katsir (1/577) ].
Hadits .Diantaranya adalah :
1- Hadits Abu Hurairah radhiallahu anhu berkata :
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : « والذي نفسي بيده ليوشكن أن ينزل فيكم ابن مريم حكما عدلا ، فيكسر الصليب ، ويقتل الخنزير ، ويضع الجزية ، لا يقبلها من كافر ، ويفيض المال حتى لا يقبله أحد ، حتى تكون السجدة الواحدة خير من الدنيا وما فيها »
ثم يقول أبو هريرة رضي الله عنه : اقرأوا إن شئتم : { وَإِنْ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكُونُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا }
Artinya : Rasulullah shallawahu ‘alaihi wasallam bersabda : demi yang jiwaku ditanganNya sungguh hampir saja turun kepada kalian Isa bin Maryam sebagai Hakim yang Adil, Dia mematahkan salib, dan membunuh babi, dan meletakkan Jizyah, tidak menerimanya dari orang kafir, datang harta yang banyak namun tidak ada seorangpun yang mau menerimanya, sehingga satu sujud lebih baik dari dunia seisinya, kemudian Abu Hurairah berkata : jika kalian mau bacalah ayat Allah : (( Tidak seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya sebelum kematiannya, dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka)).
Hadits dikeluarkan Imam Bukhari dalam shahihnya : Kitabul Anbiya ( 4/143 ) dan Imam Muslim dalam shahihnya : Kitabul Iman (1/135).
2- Hadits yang diriwayatkan oleh Jabir radhiallahu anhu berkata :
سمعت النبي صلى الله عليه وسلم : « " لا تزال طائفة من أمتي يقاتلون على الحق ظاهرين إلى يوم القيامة " ، قال : " فينزل عيسى ابن مريم عليه السلام فيقول أميرهم : تعال صل لنا ، فيقول : لا ، إن بعضكم على بعض أمراء ، تكرمة الله لهذه الأمة » (3) .
Artinya : aku mendengar Nabi shallawahu ‘alaihi wasallam bersabda : <<>>
Hadits dikeluarkan oleh Imam Muslim dalam Kitabul Iman (1/137).
3- Hadits riwayat Abu Hurairah radhiallahu anhu :
أن النبي صلى الله عليه وسلم قال : « الأنبياء إخوة لعلات (1) أمهاتهم شتى ودينهم واحد ، وإني أولى الناس بعيسى ابن مريم ؛ لأنه لم يكن بيني وبينه نبي ، وإنه نازل ، فإذا رأيتموه فاعرفوه : رجل مربوع إلى الحمرة والبياض ، عليه ثوبان ممصران (2) ، كأن رأسه يقطر ، وإن لم يصبه بلل ، فيدق الصليب ، ويقتل الخنزير ، ويضع الجزية ، ويدعو الناس إلى الإسلام ، ويهلك الله في زمانه الملل كلها إلا الإسلام ، ويهلك الله في زمانه المسيح الدجال ، ثم تقع الأمنة على الأرض ، حتى ترتع الأسود مع الإبل ، والنمار مع البقر ، والذئاب مع الغنم ، ويلعب الصبيان بالحيات لا تضرهم ، فيمكث أربعين سنة ، ثم يتوفى ، ويصلي عليه المسلمون »
Artinya : bahwa Nabi shallawahu ‘alaihi wasallam bersabda : <<>>
Hadits dikeluarkan oleh Imam Ahmad (2/406) dan Ahmad Syakir berkata : hadits shahih, dan Abu Dawud: Kitabul Malahim, bab Khuruju Dajjal (4/498). Al Hakim (2/595), dan beliau berkata: ini hadits yang sanadnya shahih namun tidak dikeluarkan Syaikhain dan disepakati oleh Adz Dzahabi.
Ibnu Katsir rahimahullah berkata dalam : An Nihayah Fil Fitan Wal Malahim(1/188) : ini sanad yang bagus dan kuat.
Dan masih banyak lagi hadits yang menunjukkan turunnya Nabi Isa alaihisalam diakhir zaman, diantaranya menjelaskan bahwa beliau seorang yang sedang perawakannya, keriting rambutnya, kemerah-merahan kulitnya, mirip dengan sahabat Urwah bin Mas’ud radhiallahu anhu, turun di Syam, tepatnya menara putih sebelah timur Masjid Jami’ Umawiy, kota Damasqus, diwaktu menjelang didirikan sholat subuh sebagaimana juga dikatakan oleh Ibnu Katsir dalam An Nihayah fil Fitan wal Malahim (1/192).
Ijma’
Telah bersepakat umat akan turunnya Nabi Isa diakhir zaman sebagaimana As Safarini rahimahullah berkata :
<<>> [ Lawami’ul Anwaril Bahiyah : (1/94-95) ].
Adapun kejadian yang berlaku dizaman beliau alaihisalam adalah :
1- Membunuh Masih Dajjal yaitu ketika melihat beliau dia meleleh seperti garam meleleh dalam air lalu beliau membunuhnya di Baitul Maqdis yang diikuti oleh tujuh puluh ribu orang yahudi yang semuanya berhasih dibunuh oleh Nabi Isa dan kaum muslimin.
Sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Umamah radhiallahu anhu [Hadits dikeluarkan Ibnu Majah dalam sunannya : Kitabul Fitan (2/1361), dan Al Hakim dalam Mustadraknya (4/436), dan beliau berkata : ini hadits yang shahih sesuai syarat Imam Muslim namun tidak dikeluarkan Syaikhain, dan disepakati oleh Adz Dzahabi.
2- Hancurnya Ya’juj dan Ma’juj berkat doanya Nabi Isa alaihisalam.
3- Menghilangkan seluruh syariat dan menghukumi manusia dengan syariat Muhammad shallawahu alaihi wasallam, ini menunjukkan kalau beliau sebagai pengikut Nabi Muhammad shallawahu alaihi wasallam sebagaimana para nabi yang lain seandainya mereka hidup dizaman Nabi Muhammad maka harus mengikuti beliau. Oleh karena itu beliau mematahkan salib, membunuh babi, dan menghapuskan jizyah, yakni tidak diterima dari mereka kecuali islam atau dibunuh.
4- Tersebarnya rasa aman dan tenteram, serta tidak adanya permusuhan, tersebarnya keberkahan dibumi, bahkan Allah mencabut racun yang ada pada ular sehingga tidak membahayakan anak-anak.
Adapun kenapa Nabi Isa alaihisalam bukannya Nabi Muhammad shallawahu alaihi wasallam yang turun kebumi, maka jawabannya dapat kita temukan dalam pernyataan beberapa ulama.
1- Sebagai bantahan atas orang-orang yahudi yang mengaku telah membunuh Nabi Isa alaihisalam, maka Allah Berkehendak menjelaskan kedustaan mereka, bahkan beliaulah yang akan membunuh mereka serta pemimpin mereka yaitu Dajjal, pendapat ini dikuatkan oleh Ibnu Hajar rahimahullah.[ Fathul Bari :6/493 ].
2- Bahwa Nabi Isa alaihisalam menemukan dalam Injil keutamaan umat Muhammad shallawahu alaihi wasallam sebagaimana disebutkan dalam Al Quran ( surat Al Fath: 29 ) maka Beliau berdoa kepada Allah untuk Menjadikannya kedalam golongan mereka, maka Allah Mengkabulkan doanya dan menghidupkannya sampai turun diakhir zaman untuk memperbaharui ajaran islam yang telah lenyap yaitu ajaran Muhammad shallawahu alaihi wasallam, maka bertepatan dengan keluarnya Dajjal lalu beliau membunuhnya. [ At Tadzkirah Imam Qurtubi : 2/794 ].
3- Bahwa turunnya Nabi Isa alaihisalam dari langit menunjukkan dekatnya ajal beliau sehingga dimakamkan dibumi, karena makhluk berasal dari tanah dan sepantasnya untuk meninggal dibumi. [ At Tadzkirah Imam Qurtubi : 2/795 ].
4- Bahwa turunnya Beliau untuk membantah orang-orang Nashrani sehingga Beliau menampakkan kebatilan mereka, yaitu dengan melenyapkan seluruh ajaran kecuali islam dengan mematahkan salib, membunuh babi, dan menghapuskan jizyah.