3 Persoalan Yang memeningkan ~ Meniti Kehidupan Insan

Pages

Monday, April 2, 2012

3 Persoalan Yang memeningkan



Semenjak zaman dahulu sehinggalah sekarang, akal manusia sentiasa dipeningkan dengan tiga soalan yang tidak dapat dijawab dengan upaya minda manusia sahaja:

من اين جئنا؟

لماذا جئنا؟

الى اين المصير؟

1. Dari manakah kita ini datang?

Siapa yang mencipta kita? Bagaimana kita dicipta?

2. Mengapa kita datang ke sini (dunia/bumi)?

Apa tujuan kita? Apa yang kita perlu buat sebenarnya?

3. Ke mana tempat kita pergi sesudah ini?

Lepas dunia ini habis bagaimana? Apa yang terjadi? Alam ini akan tiada lama kelamaan? Hanya tinggal senyap sahaja? Tiada apa-apa?

Lalu Islam mendatangkan jawapan bagi ketiga-tiga jawapan yang memeningkan ini.


JAWAPAN-JAWAPAN

1. Dari mana kita datang?

''Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia(Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.''

(Al Hijr : 26)

Dengan makna bahawa manusia mempunyai pencipta. Yang menciptakan asal manusia itu dari tanah!

2. Mengapa kita datang ke sini (dunia/bumi)?

''Dan tidaklah Kami ciptakan Iangit dan bumi dan segala yang ada di antara keduanya dengan bermain-main.''

(Al Anbiya : 16)

''Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya tanpa hikmah. Yang demikian itu adalah anggapan orang-orang kafir, maka celakalah orang-orang kafir itu karena mereka akan masuk neraka.''

(Shaad : 27)

Jadi kalau begitu mesti ada tujuannya. Apakah tujuannya?

''Dan (ingatlah) Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan untuk mereka menyembah dan beribadat kepadaKu. Aku tidak sekali-kali menghendaki sebarang rezeki pemberian dari mereka, dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi makan kepadaKu.''

(Ad Dzariyaat : 56-57)

3. Kalau begitu ke mana tempat kita pergi sesudah ini?

''Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?.''

(Al Mu'minun : 115)

Sesungguhnya kepada Tuhanmu lah tempat kembali (untuk menerima balasan).

(Al Alaq : 8)