Pages

Saturday, January 21, 2012

Pesanan Nabi Muhammad S.A.W







Hikmah Larangan Makan dan Minum Berdiri


Ilmu kedokteran modern mengungkapkan, minum berdiri menyebabkan air yang mengalir berjatuhan dengan keras pada dasar lambung dan menumbuknya, menjadikan lambung kendor dan menjadikan pencernaan sulit. Sebagaimana terus-menerus makan dan minum sambil berdiri menimbulkan luka pada dinding lambung. Penemuan ini menjelaskan manusia bahaya yang telah diperingatkan Rasulullah SAw dalam hadits ini.


Dari Anas dari Qatadah,


إِنَّالنَّبِيِّ نَهَى أَنْ يَشْرَبَ الرَّجُلُ قَائِمًا

“Sesungguhnya Nabi melarang seseorang minum sambil berdiri”

Qatadah berkata, “Kami bertanya, “Bagaimana kalau makan?” Beliau bersabda,


ذَاكَ أَشَرُّ وَأَخْبَثُ

“Itu lebih jelek dan lebih buruk.” (HR. Muslim dan At-Tarmidzi).


Hikmah Larangan Meniup kedalam Minuman


Dari Abu Sa’id Al-Khudri ra berkata,


نَهَى رَسُوْلُ اللّهِ صَلى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَمْ عَنِ الشُّرْبِ مِنْ فَمِ الْقَدَحِ وَأَنْ يُنْفَخُ فِي الشُّرَابِ

“Rasulullah saw melarang minum dari mulut poci dan meniup ke dalam minuman.” (HR. Bukhari)


Para dokter menyatakan, bahwa minum dari mulut poci bisa meninggalkan kuman berbahaya. Dan telah terbukti dalam kedokteran, bahwa sebab TBC adalah meniup kedalam minuman.


Kenapa Bangkai Haiwan Laut Halal


Dari Abu Hurairah ra bahwa Nabi SAW ketika ditanya tentang laut, beliau menjawab,


هُوَ الطَّهُوْرُ مَا ؤُهُ الجِلُّ مَيْتَتُهُ

“Air laut adalah suci dan halal bangkainya.” (HR. Al-Tarmidzi, dia berkata,:Hadits Shahih”)


Dalam hadits ini, kenapa Rasulullah SAW menghalalkan bangkai ikan dan mengharamkan hewan-hewan yang lain?


Para ahli menjawab pertanyaan ini bahwa ikan memiliki keistimewaan yang Allah letakkan padanya. Yaitu apabila ikan ditangkap dan keluar dari laut, lalu mati, niscaya darah-darahnya akan terkumpul di jakun, seolah-olah disembelih.


Ini adalah salah satu dari tanda kenabian beliau SAW, dan bahwa beliau tidak berbicara dengan hawa nafsu.


Bakteri Pada Anjing


Ilmu kedokteran mengungkap bahwa mulut anjing membawa 50 bakteri. Ini diketahui setelah ditemukan nya mikroskop. Bakteri tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, Rasulullah SAW telah memperingatkan kita dari mulut anjing dalam haditsnya, dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,


إِذَاشَرِبَ الْكَلْبُ فِى إِنَاءِ أَحَدِكُمْ فَلْيَغْسِلْهُ سَبْعَ مَرَّاتٍِ وَعَفِّرُوْهُ الثَّامِنَةَ بِالتُّرَابِ

“Jika anjing minum pada bejana salah seorang kalian, maka hendaklah ia mencucinya sebanyak tujuh kali, dan melumurinya dengan tanah pada kali yang kedelapan.”


Kuarantin Kesihatan


Dari Usamah bin Zaid ra, dari Nabi SAW, beliau bersabda,


إِذَا وَقَعَ الطَّاعُوْنُ بِأَرْضٍِ فَلاَ تَدْخُلُوْهَا، وَإِذَا وَقَعَ بِأَرْضٍِ وَأَنْتُمْ فِيْهَا فَلاَ تَخْرُجُوْامِنْهَا

“Apabila penyakit pes mewabah di suatu negeri, maka janganlah kalian memasukinya. Dan apabila ia mewabah di suatu negeri dan kalian ada di dalamnya, maka janganlah keluar darinya.” (HR. Ahmad)


Para dokter spesialis kuman dan penyakit mengatakan bahwa data hasil penelitian menunjukkan kepada kita manakala penyakit pes mewabah di suatu negeri, maka prosentase orang yang membawa kuman brejumlah 95%. Dan prosentase orang yang tampak berpenyakit berjumlah 20-30%. Sisanya adalah orang-orang yang membawa kuman akan tetapi zat kekebalan tubuhnya mengalahkan kuman tersebut. Apabila mereka tetap tinggal di tempat tersebut, maka kesehatan mereka tidak akan terancam. Namun apabila seorang dari mereka keluar dari tempat tersebut, maka dia akan menularkan penyakitnya. Langkah paling tepat untuk menanggulangi penyakit ini adalah dengan melakukan karantina kesehatan Yaitu agar tidak ada yang keluar-masuk pada tempat di mana penyakit pes sedang mewabah.


Hikmah Larangan Kencing pada Air Tergenang


Banyak dokter menyebutkan bahwa jutaan orang mengidap penyakit kutu air (bilharziazis = penyakit yang hidup di air, apabila penyakit itu hinggap maka akan menjadikan kaki pecah-pecah). Penyebab penyakit ini adalah seseorang kencing pada air tergenang yang tidak bergerak, lalu orang lain datang mandi di air tersebut dan tertimpa penyakit ini. Apabila seseorang kencing pada air yang tergenang, maka akan keluar telur, lalu menetas, dan melahirkan penyakit. Seandainya manusia tidak kencing pada air tergenang, tentu penyakit bilharziazis tidak akan ada di dunia.


Ilmu pengetahuan telah membuktikan bahwa semua ajaran yang disebutkan Rasulullah SAW bagi manusia merupakan kebaikan bagi manusia. Telah disebutkan dalam hadits ini, dari Jabir ra,


أَنَّ رَسُوُلَ اللّهِ نَهَى أَنْ يُبَالَ فِي الْمَاءِ الرَّاكِدِ

“Sesungguhnya Rasulullah melarang kencing pada air yang tergenang.” (HR. Muslim)

Rasulullah SAW Dan Seorang Pengemis







Gambar hiasan

Di sudut pasar Madinah ada seorang pengemis Yahudi buta yang setiap harinya selalu berkata kepada setiap orang yang mendekatinya, "Wahai saudaraku, jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kamu mendekatinya maka kamu akan dipengaruhinya".

Namun, setiap pagi Muhammad Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawakan makanan, dan tanpa berucap sepatah kata pun Rasulullah SAW menyuapkan makanan yang dibawanya kepada pengemis itu sedangkan pengemis itu tidak mengetahui bahwa yang menyuapinya itu adalah Rasulullah SAW.

Rasulullah SAW melakukan hal ini setiap hari sampai beliau wafat.

Setelah wafatnya Rasulullah SAW, tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu. Suatu hari sahabat terdekat Rasulullah SAW iaitu Abu Bakar RA berkunjung ke rumah anaknya Aisyah RA yang tidak lain tidak bukan merupakan isteri Rasulullah SAW dan beliau bertanya kepada anaknya itu, "Anakku, apakah kebiasaan kekasihku yang belum aku kerjakan?". 

Aisyah RA menjawab, "Wahai ayah, engkau adalah seorang ahli sunnah dan hampir tidak ada satu kebiasaannya pun yang belum ayah lakukan kecuali satu saja".

Apakah Itu?", tanya Abu Bakar RA.

"Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke hujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang ada di sana", kata Aisyah RA.

Keesokan harinya Abu Bakar RA pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikan kepada pengemis itu. Abubakar RA mendatangi pengemis itu lalu memberikan makanan itu kepadanya. Ketika Abu Bakar RA mulai menyuapinya, si pengemis marah sambil menghardik, "Siapakah kamu ?".

Abu Bakar RA menjawab, "Aku orang yang biasa."

"Bukan! Engkau bukan orang yang biasa mendatangiku", bantah si pengemis buta itu.

"Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah.

Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut setelah itu ia berikan padaku", pengemis itu melanjutkan perkataannya.

Abu Bakar RA tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil berkata kepada pengemis itu, "Aku memang bukan orang yang biasa datang padamu. Aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW".

Seketika itu juga pengemis itu pun menangis mendengar penjelasan Abu Bakar RA, dan kemudian berkata, "Benarkah demikian? Selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, ia tidak pernah memarahiku sedikitpun, ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitu mulia...." 

Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat di hadapan Abu Bakar RA saat itu juga dan sejak hari itu dia menjadi muslim.

Wahai saudaraku, bolehkah kita meneladani kemuliaan akhlak Rasulullah SAW? Atau setidak-setidaknya mempunyai niat untuk meneladani beliau? Beliau adalah ahsanul akhlak, semulia-mulia akhlak.

Kisah Rasulullah SAW dan Buah Limau




"Suatu hari Rasulullah SAW didatangi oleh seorang wanita kafir. Ketika itu baginda bersama beberapa orang sahabat. Wanita itu membawa beberapa biji buah limau sebagai hadiah untuk baginda. Cantik sungguh buahnya. Siapa yang melihat pasti terliur. Baginda menerimanya dengan senyuman gembira. Hadiah itu dimakan oleh Rasulullah SAW seulas demi seulas dengan tersenyum. 

Biasanya Rasulullah SAW akan makan bersama para sahabat, namun kali ini tidak. Tidak seulas pun limau itu diberikan kepada mereka. Rasulullah SAW terus makan. Setiap kali dengan senyuman, hinggalah habis semua limau itu. Kemudian wanita itu meminta diri untuk pulang, diiringi ucapan terima kasih dari baginda. Sahabat-sahabat agak hairan dengan sikap Rasulullah SAW itu. 

Lalu mereka bertanya. Dengan tersenyum Rasulullah SAW menjelaskan "Tahukah kamu, sebenarnya buah limau itu terlalu masam semasa saya merasainya kali pertama. Kiranya kalian turut makan bersama, saya bimbang ada di antara kalian yang akan mengenyetkan mata atau memarahi wanita tersebut. Saya bimbang hatinya akan tersinggung. Sebab tu saya habiskan semuanya." 

Begitulah akhlak Rasulullah SAW. Baginda tidak akan memperkecil-kecilkan pemberian seseorang biarpun benda yang tidak baik, dan dari orang bukan Islam pula. Wanita kafir itu pulang dengan hati yang kecewa. Mengapa? Sebenarnya dia bertujuan ingin mempermain-mainkan Rasulullah SAW dan para sahabat baginda dengan hadiah limau masam itu. Malangnya tidak berjaya. Rancangannya di'tewas'kan oleh akhlak mulia Rasulullah SAW.

Kita hendaklah menghargai pemberian orang lain walaupun pemberian tersebut bukan kesukaan kita. Ucaplah terima kasih dan terimalah dengan hati yang ikhlas dan terbuka kerana setiap pemberian adalah rezeki daripada Allah.
 
 

Benarkah Nabi Isa Akan Turun Ke Dunia ?







Diantara dalil-dalil yang menunjukkan turunnya kembali Nabi Isa alaihi wasallam adalah :


Al Qur’an , Ada tiga nas dari Al Quran yang menunjukkan turunnya Nabi Isa ‘alaihi wasallam :

1- Firman Allah Ta’alaa:

قوله تعالى : { وَإِنَّهُ لَعِلْمٌ لِلسَّاعَةِ }


Artinya :61. Dan Sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah aku. Inilah jalan yang lurus.[ Az Zukhruf : 61 ]

Telah diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Al Hakim dari Ibnu Abbas radhiallahu anhu dalam menafsirkan ayat diatas beliau berkata : itu adalah keluarnya Isa bin Maryam alaihi salam sebelum hari kiamat.

Hadits dikeluarkan Imam Ahmad dalam Musnadnya (4/329) no: 2921, berkata Ahmad Syakir rahimahullah : sanadnya shahih.
Dan Al Hakim dalam Mustadraknya (2/254) dan beliau berkata : sanadnya shahih namun tidak dikeluarkan Syaikhain dan disepakati oleh Adz Dzahabi.

2- Firman Allah Ta’alaa :


قوله تعالى : { فَإِذا لَقِيتُمُ الَّذِينَ كَفَرُوا فَضَرْبَ الرِّقَابِ حَتَّى إِذَا أَثْخَنْتُمُوهُمْ فَشُدُّوا الْوَثَاقَ فَإِمَّا مَنًّا بَعْدُ وَإِمَّا فِدَاءً حَتَّى تَضَعَ الْحَرْبُ أَوْزَارَهَا }

Artinya :4. Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) Maka pancunglah batang leher mereka. sehingga apabila kamu telah mengalahkan mereka Maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang berakhir. [ Muhammad :4 ].

Imam Al Baghawi rahimahullah berkata : makna ayat adalah : kalahkan kaum musyrikin dengan membunuh mereka atau menawan sampai seluruh manusia mengikuti ajaran islam, dan agama seluruhnya milik Allah, sehingga tidak ada jihad dan perang setelah itu, yaitu ketika Nabi Isa alaihisalam turun. [Tafsir Al Baghawi 4/179]

3- Firman Allah Ta’alaa :


قوله تعالى : { وَإِنْ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكُونُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا } (4) .

Artinya : 159. Tidak ada seorangpun dari ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya[380]. dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka.[ An Nisa’ : 159 ]

Kebanyakan ahli tafsir menyatakan bahwa yang dimaksud adalah Nabi Isa alaihisalam. [ Tafsir Thabari (6/21), Tafsir Baghawi (1/497), Tafsir Ibnu Katsir (1/577) ].

Hadits .Diantaranya adalah :

1- Hadits Abu Hurairah radhiallahu anhu berkata :

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : « والذي نفسي بيده ليوشكن أن ينزل فيكم ابن مريم حكما عدلا ، فيكسر الصليب ، ويقتل الخنزير ، ويضع الجزية ، لا يقبلها من كافر ، ويفيض المال حتى لا يقبله أحد ، حتى تكون السجدة الواحدة خير من الدنيا وما فيها »
ثم يقول أبو هريرة رضي الله عنه : اقرأوا إن شئتم : { وَإِنْ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكُونُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا }

Artinya : Rasulullah shallawahu ‘alaihi wasallam bersabda : demi yang jiwaku ditanganNya sungguh hampir saja turun kepada kalian Isa bin Maryam sebagai Hakim yang Adil, Dia mematahkan salib, dan membunuh babi, dan meletakkan Jizyah, tidak menerimanya dari orang kafir, datang harta yang banyak namun tidak ada seorangpun yang mau menerimanya, sehingga satu sujud lebih baik dari dunia seisinya, kemudian Abu Hurairah berkata : jika kalian mau bacalah ayat Allah : (( Tidak seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya sebelum kematiannya, dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka)).

Hadits dikeluarkan Imam Bukhari dalam shahihnya : Kitabul Anbiya ( 4/143 ) dan Imam Muslim dalam shahihnya : Kitabul Iman (1/135).

2- Hadits yang diriwayatkan oleh Jabir radhiallahu anhu berkata :


سمعت النبي صلى الله عليه وسلم : « " لا تزال طائفة من أمتي يقاتلون على الحق ظاهرين إلى يوم القيامة " ، قال : " فينزل عيسى ابن مريم عليه السلام فيقول أميرهم : تعال صل لنا ، فيقول : لا ، إن بعضكم على بعض أمراء ، تكرمة الله لهذه الأمة » (3) .

Artinya : aku mendengar Nabi shallawahu ‘alaihi wasallam bersabda : <<>>

Hadits dikeluarkan oleh Imam Muslim dalam Kitabul Iman (1/137).

3- Hadits riwayat Abu Hurairah radhiallahu anhu :


أن النبي صلى الله عليه وسلم قال : « الأنبياء إخوة لعلات (1) أمهاتهم شتى ودينهم واحد ، وإني أولى الناس بعيسى ابن مريم ؛ لأنه لم يكن بيني وبينه نبي ، وإنه نازل ، فإذا رأيتموه فاعرفوه : رجل مربوع إلى الحمرة والبياض ، عليه ثوبان ممصران (2) ، كأن رأسه يقطر ، وإن لم يصبه بلل ، فيدق الصليب ، ويقتل الخنزير ، ويضع الجزية ، ويدعو الناس إلى الإسلام ، ويهلك الله في زمانه الملل كلها إلا الإسلام ، ويهلك الله في زمانه المسيح الدجال ، ثم تقع الأمنة على الأرض ، حتى ترتع الأسود مع الإبل ، والنمار مع البقر ، والذئاب مع الغنم ، ويلعب الصبيان بالحيات لا تضرهم ، فيمكث أربعين سنة ، ثم يتوفى ، ويصلي عليه المسلمون »

Artinya : bahwa Nabi shallawahu ‘alaihi wasallam bersabda : <<>>

Hadits dikeluarkan oleh Imam Ahmad (2/406) dan Ahmad Syakir berkata : hadits shahih, dan Abu Dawud: Kitabul Malahim, bab Khuruju Dajjal (4/498). Al Hakim (2/595), dan beliau berkata: ini hadits yang sanadnya shahih namun tidak dikeluarkan Syaikhain dan disepakati oleh Adz Dzahabi.
Ibnu Katsir rahimahullah berkata dalam : An Nihayah Fil Fitan Wal Malahim(1/188) : ini sanad yang bagus dan kuat.

Dan masih banyak lagi hadits yang menunjukkan turunnya Nabi Isa alaihisalam diakhir zaman, diantaranya menjelaskan bahwa beliau seorang yang sedang perawakannya, keriting rambutnya, kemerah-merahan kulitnya, mirip dengan sahabat Urwah bin Mas’ud radhiallahu anhu, turun di Syam, tepatnya menara putih sebelah timur Masjid Jami’ Umawiy, kota Damasqus, diwaktu menjelang didirikan sholat subuh sebagaimana juga dikatakan oleh Ibnu Katsir dalam An Nihayah fil Fitan wal Malahim (1/192).

Ijma’

Telah bersepakat umat akan turunnya Nabi Isa diakhir zaman sebagaimana As Safarini rahimahullah berkata :
<<>> [ Lawami’ul Anwaril Bahiyah : (1/94-95) ].

Adapun kejadian yang berlaku dizaman beliau alaihisalam adalah :

1- Membunuh Masih Dajjal yaitu ketika melihat beliau dia meleleh seperti garam meleleh dalam air lalu beliau membunuhnya di Baitul Maqdis yang diikuti oleh tujuh puluh ribu orang yahudi yang semuanya berhasih dibunuh oleh Nabi Isa dan kaum muslimin.

Sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Umamah radhiallahu anhu [Hadits dikeluarkan Ibnu Majah dalam sunannya : Kitabul Fitan (2/1361), dan Al Hakim dalam Mustadraknya (4/436), dan beliau berkata : ini hadits yang shahih sesuai syarat Imam Muslim namun tidak dikeluarkan Syaikhain, dan disepakati oleh Adz Dzahabi.

2- Hancurnya Ya’juj dan Ma’juj berkat doanya Nabi Isa alaihisalam.


3- Menghilangkan seluruh syariat dan menghukumi manusia dengan syariat Muhammad shallawahu alaihi wasallam, ini menunjukkan kalau beliau sebagai pengikut Nabi Muhammad shallawahu alaihi wasallam sebagaimana para nabi yang lain seandainya mereka hidup dizaman Nabi Muhammad maka harus mengikuti beliau. Oleh karena itu beliau mematahkan salib, membunuh babi, dan menghapuskan jizyah, yakni tidak diterima dari mereka kecuali islam atau dibunuh.


4- Tersebarnya rasa aman dan tenteram, serta tidak adanya permusuhan, tersebarnya keberkahan dibumi, bahkan Allah mencabut racun yang ada pada ular sehingga tidak membahayakan anak-anak.

Adapun kenapa Nabi Isa alaihisalam bukannya Nabi Muhammad shallawahu alaihi wasallam yang turun kebumi, maka jawabannya dapat kita temukan dalam pernyataan beberapa ulama.

1- Sebagai bantahan atas orang-orang yahudi yang mengaku telah membunuh Nabi Isa alaihisalam, maka Allah Berkehendak menjelaskan kedustaan mereka, bahkan beliaulah yang akan membunuh mereka serta pemimpin mereka yaitu Dajjal, pendapat ini dikuatkan oleh Ibnu Hajar rahimahullah.[ Fathul Bari :6/493 ].

2- Bahwa Nabi Isa alaihisalam menemukan dalam Injil keutamaan umat Muhammad shallawahu alaihi wasallam sebagaimana disebutkan dalam Al Quran ( surat Al Fath: 29 ) maka Beliau berdoa kepada Allah untuk Menjadikannya kedalam golongan mereka, maka Allah Mengkabulkan doanya dan menghidupkannya sampai turun diakhir zaman untuk memperbaharui ajaran islam yang telah lenyap yaitu ajaran Muhammad shallawahu alaihi wasallam, maka bertepatan dengan keluarnya Dajjal lalu beliau membunuhnya. [ At Tadzkirah Imam Qurtubi : 2/794 ].


3- Bahwa turunnya Nabi Isa alaihisalam dari langit menunjukkan dekatnya ajal beliau sehingga dimakamkan dibumi, karena makhluk berasal dari tanah dan sepantasnya untuk meninggal dibumi. [ At Tadzkirah Imam Qurtubi : 2/795 ].


4- Bahwa turunnya Beliau untuk membantah orang-orang Nashrani sehingga Beliau menampakkan kebatilan mereka, yaitu dengan melenyapkan seluruh ajaran kecuali islam dengan mematahkan salib, membunuh babi, dan menghapuskan jizyah.

Saintis Barat Akui Matahari Akan Terbit Dari Barat


AL-FALAK atau Astronomi merupakan satu bidang ilmu yang begitu kompleks dan rencam untuk dihuraikan, malah keterbatasan daya fikiran menyebabkan manusia tidak dapat mengkaji sesuatu perkara dengan lebih mendalam.

Secara tidak langsung, Al-Falak mempunyai kaitan dengan hukum alam yang dicipta Allah s.w.t bagi berlangsungnya siang dan malam. Namun, apa yang membimbangkan, kita sering diwarnai dengan pelbagai terjahan fenomena yang seharusnya sebagai satu iktibar buat kita semua.

Fenomena matahari terbit dari barat merupakan satu kejadian yang membuatkan pakar-pakar sains berfikir bagi mencari dan mengkaji akan punca kejadian ini. Ianya juga telah mula diperkatakan sejak 1400 tahun dahulu.

Daripada Abu Hurairah r.a, katanya, Rasulullah s.a.w telah bersabda (yang bermaksud):
Tiga perkara, apabila zahir kesemuanya, tidak akan memberi manfaat iman seseorang itu. Sama ada yang tidak pernah beriman sebelum itu atau imannya tidak memberi kebaikan terhadap dirinya. (Iaitu) ketika matahari terbit dari arah barat, Dajjal dan Daabatul Ardh (sejenis makhluk dari dalam bumi).” (Riwayat Muslim)
Sejauh manakah kebenaran fenomena ini? Ikuti wawancara HAPPIS BASHA bersama pakar astronomi negara, PROFESOR DR. MOHD ZAMRI ZAINUDDIN, mengenai fenomena ini.
 
 

 
Ybhg. Prof, apakah yang dimaksudkan dengan ’Retrograde Motion’sehingga ada yang menyatakan bahawa matahari akan terbit dari sebelah barat? 

Retrograde Motion merupakan satu istilah sains atau lebih tepat dengan pergerakan orbit yang berlawanan. Seperti yang sedia maklum, planet-plenet terdiri daripada Marikh, Musytari, Zuhal, Zuhrah, Utarid, Uranus, Neptun, Pluto dan Bumi. Gerakan planet ini mengelilingi orbitnya sendiri. Bagi Marikh, ia mengambil masa dua tahun mengelilingi matahari berbanding bumi yang hanya mengambil masa satu tahun. ’Retrograde Motion’ ini berlaku apabila Marikh dan Bumi berada opposition atau bertentangan di mana pada suatu ketika Marikh kelihatan seolah-olah bergerak dari barat ke timur. Ini terjadi kerana pergerakan orbitnya yang condong. Ia terjadi setiap dua tahun di mana kelihatan planet Marikh seolah bergerak dari barat ke timur dan bukan dari timur ke barat. 

Retrograde Motionpergerakan orbit yang berlawanan

National Aeronautic and Space Administration (NASA) ada menyatakan bahawa planet Marikh telah mengalami fenomena ini. Sejauh manakah kebenaran fenomena ini dan adakah matahari telah terbit dari sebelah barat di Marikh? 

Apabila kita melihat daripada Bumi, seolah-olah Marikh bergerak dari barat ke timur. Tetapi apabila kita berada di Marikh, pergerakan orbitnya masih bergerak dari timur ke barat. Seperti yang kita ketahui, planet ini mempunyai 75 peratus ketumpatan berbanding Bumi, dan tidak mempunyai medan magnet sekuat Bumi. Kejadian matahari terbit dari barat di Marikh masih belum terjadi dan masih di dalam kajian dan penyelidikan para saintis dunia. 

Apakah pandangan atau kajian saintis mengenai kejadian ini dan adakah ia boleh berlaku kepada bumi dengan cara yang lain? 

Ia boleh berlaku dalam keadaan Bumi dilanggar komet yang besar, lalu beralih pusingan orbitnya dari barat ke timur. Dari sudut yang lain pula, ia boleh terjadi kerana matahari merupakan bintang yang besar dan ia boleh mengembang dan membesar apabila matahari membakar keseluruhan hidrogen di dalamnya dan menjadi red giants atau gergasi merah. Malah pengembangan ini akan merangkumi orbit Utarid dan orbit Kejora sehingga ia akan menghampiri dengan Bumi dan dikatakan sejengkal berada daripada kepala manusia. Saintis menjangka matahari berusia 5,000 juta tahun dan pembakaran hidrogen ini juga dijangka mengambil masa sehingga 10,000 juta tahun, malah ia turut membimbangkan para saintis jika ia berlaku dalam masa yang terdekat. 

Adakah kejadian fenomena ini telah dijangkakan atau satu keganjilan dalam ilmu astronomi? 

Ia bukanlah satu keganjilan dalam dunia sains, cuma ia terlalu kompleks untuk dikaji dan diketahui bila ianya akan berlaku. Seperti yang kita ketahui, saintis Barat juga mengakui kebenaran matahari akan terbit dari sebelah barat dan ia akan berlaku kepada semua planet termasuk Bumi sendiri. 

Apakah implikasi besar kepada pergerakan Bumi jika fenomena ini terjadi? 

Pergerakan Bumi masih lagi seragam dan stabil. Cuma jika dibandingkan dengan Marikh, orbit Bumi lebih kecil daripada Marikh kerana Bumi berada dekat dengan matahari. Malah pergerakan bumi dipengaruhi oleh graviti bulan dan matahari kerana bulan berkaitan dengan proses air pasang surut laut. Jika berlaku sebarang kejadian atau perubahan pada bulan ia turut memberi kesan kepada Bumi yang akan mengakibatkan ketidakseimbangan sistem kepada Bumi. 

Bolehkah para saintis mentarifkan bila akan berlakunya fenomena ini? 

Fenomena ini masih di dalam kajian dan dijangka pada 2014 nanti satu komet yang besar akan berada lebih kurang 40 km laluannya dari Bumi. Ini sedikit sebanyak akan memberi kesan kepada Bumi, malah penemuan kawah tinggalan asteroid di Chicxuclub, Semenanjung Yucatan kira-kira 322 km di Barat Cancun, Mexico, pada tahun 1991 telah membuktikan bahawa perkara ini pernah terjadi. Kawah dengan diameter selebar 160-240 km ini tidak dapat dilihat dengan mata kasar kerana diliputi sedimen sejak jutaan tahun lalu. 


Chicxulub crater , kesan hentaman asteroid yang tak dapat dilihat oleh mata kasar

Komet adalah asteroid yang merupakan objek angkasa bersaiz kecil dan tidak mempunyai bentuk yang khas. Permukaannya beku serta mengumpul debu dan batuan kecil dari angkasa dan jika ia sebesar gelanggang tenis kekuatan hentamannya pada Bumi adalah lima kali ganda daripada letupan atom yang berlaku di Hiroshima.

 

Dajjal Akan Muncul Dari Kerajaan Jin di Segitiga Bermuda




Lokasi segitiga bermuda

Dalam buku tulisan Muhammad Isa Dawud (MID) yang bertajuk Dajjal Akan Muncul Dari Kerajaan Jin di Segitiga Bermuda, perihal Dajjal atau Samirah telah dikemukakan dengan hujah yang begitu dramatik sekali. Huraian, fakta dan hujah MID dalam bahagian asal usul Dajjal amat baik sekali dan terdapat banyak fakta-fakta terbaru yang dikemukakan. Antara fakta yang paling besar hikmahnya ialah cerita Samiri membina patung anak lembu. Dahulunya kita semua kurang ambil kisah tentang kisah Samiri, kita cuba mengetahuinya sebagai penyesat Bani Israel. Tetapi kini, rahsia penonjolan nama Samiri dalam Al-Quran sudah TERBONGKAR, Samiri adalah ad-Dajjal dan Dajjal adalah Samiri. Cuma nama Dajjal adalah sebagai gelaran dan Samiri adalah nama sebenar.

Download e-book dari karya Muhammad Isa Dawud

Pada Bab 1, buku ini menampilkan tajuk Dajjal : Kelahiran, Pertumbuhan dan Kehidupan Khasnya Yang Membentang Luas. MID semasa memulakan bab ini berkali-kali memperingati para pembaca akan kesan pendedahannya itu.


Beliau sedar bahawa apa yang didedahkan akan memporak-perandakan pemikiran-pemikiran jumud sesetengah umat Islam tentang Dajjal. Beliau juga sedar bahawa pendedahan yang bakal dilakukan akan menimbulkan kesangsian yang mendalam. Namun semua penjelasan itu mungkin sedikit mententeramkan keadaan apabila ada bukti-bukti bertulis dari manuskrip-manuskrip kuno yang telah dibuat kajian.

Bab ini mendedahkan sejarah jelas akan hadith yang bermaksud berikut: 

“Ayah dan ibu Dajjal itu melalui perkahwinan selama tiga puluh tahun tanpa melahirkan seorang anak pun. Kemudian lahirlah dari mereka seorang anak laki-laki yang buta sebelah matanya. Ia menjadi seorang yang paling merbahaya dan paling sedikit manfaatnya, kedua matanya tertidur tetapi hatinya tetap terjaga.”
(Riwayat Imam Ahmad)
Daripada hadith di atas Muhammad Isa Dawud (MID) menjelaskan secara terperinci akan keluarga Dajjal yang berasal dari kampung bernama Samirah di Palestin. Kampung ini kemudian harinya akan menjadi pusat pemerintahan empayar Islam pada zaman Nabi Daud dan Nabi Sulaiman a.s.

Dalam pendedahan itu, MID mengisahkan kelahiran Dajjal bermula dari bagaimana benih ibu dan bapanya bercantum. Menurut MID, ibu bapa Dajjal adalah dari baka anak luar nikah yang lahir dari kesedudukan haram sesama mahram.

Mereka berdua juga penyembah patung lembu yang ketika itu agama berhala bagi bangsa Yahudi di Palestin sebelum kelahiran Musa. Ibu bapa Dajjal telah melakukan penyembahan dan berdoa kepada patung lembu mereka untuk mendapatkan anak.

Setelah 30 tahun maka lahirlah seorang anak yang diberi nama Samiri. Nama itu diberi sempena nama kota Samirah tempat tinggal mereka.

Setelah sampai beberapa ketika, Allah menurunkan bala ke atas penduduk kampung itu. Semua penduduknya yang engkar ajaran Nabi Ibrahim telah dimusnahkan oleh para malaikat.

Namun demikian, Allah mengarahkan Jibril a.s. menyelamatkan anak kecil bernama Samiri dan diletakkannya di sebuah pulau terpencil di laut Syam. Di pulau itu, seekor binatang besar bernama Al-Jasasah bersama Jibril memelihara Samiri atas arahan Allah SWT. Samiri tinggal di pulau itu dan belajar ilmu-ilmu Tauhid dari AL-Jasasah. Kisah binatang itu ada dijelaskan dalam sebuah hadith yang mengisahkan Tamim Ad-Dhari terdampar di sebuah pulau dan berjumpa binatang berbulu.

Sehingga suatu waktu, Samiri keluar merantau ke luar dari pulau dengan menumpang sebuah kapal yang kebetulan berlabuh di pulau itu. Maka sejak itu, Samiri mula mengenal masyarakat dunia.

Seratus tahun selepas itu, maka lahirlah Nabi Musa di Mesir. Samiri berangkat ke Mesir kerana terdengar kehebatan Firaun dan dakwah Nabi Musa. Samiri yang buta sebelah itu bekerja sebagai khadam di sana. Dia melihat segala perkara yang berlaku di Mesir.

Hatta dia juga mengikut bersama pengikut-pengikut Nabi Musa lari ke Laut Nil untuk menyelamatkan diri dari kejaran tentera Firaun. Nabi Musa juga tidak tahu bahawa salah seorang pengikut yang menyertai rombongan mereka itu ialah Samiri.

Semasa Nabi Musa meninggalkan Bani Israel bersama Nabi Harun, maka disitulah terjadinya suatu peristiwa berpaling tadah kaum Bani Israel. Samiri telah mempengaruhi Bani Israel agar kembali menyembah berhala dengan membina patung lembu betina. Kisah ini telah pun dicatatkan dalam al-Quran surah Ibrahim. 





Menurut Muhammad Isa Dawud, Dajjal melewati pelbagai negeri yang mempunyai sempadan pantai dan laut. Perjalanan Dajjal merentasi pelbagai negeri ini adalah untuk mencari penduduk-penduduk yang dirasakan boleh menerimanya sebagai Tuhan atau setidak-tidaknya Anak Tuhan. Itulah nafsu tertinggi bagi dirinya dalam mencari kepuasan di dunia yang telah ia kembarai sejak sekian lama.

Bab 3 dalam buku ini juga menyentuh mengenai Dajjal yang telah menemui suatu kaum yang dirasakan nya mampu bagi ia menyamar diri sebagai tuhan mereka. Kaum ini ditemui olehnya di sebuah daerah di Amerika Selatan.



Namun begitu, ia masih tidak puas. Dajjal mahu kekuasaannya dianggap sebagai tuhan lebih hebat dari Firaun yang pernah dilihatnya. Maka Dajjal meneruskan perlajanan ke seluruh kawasan khususnya di pantai Miami sekitar abad ke-8 M. Ideologi penyembahan dirinya sebagai tuhan disebar seluas-luasnya. Penduduk amat percaya kerana kebijaksanaan dan ilmu yang dimilikinya.



Salah satu perkara penting dalam bab ini ialah ia menjelaskan tentang berlakunya penemuan Dajjal terhadap kawasan Segitiga Bermuda yang didiami oleh Iblis. Menurut Muhammad Isa Dawud, di sinilah bermulanya semua perencanaan konspirasi seluruh dunia.


Dalam Bab 3 yang bertajuk Benteng Dajjal Di Segitiga Bermuda Dan Masalah Mesir, MID memulakan penulisannya dengan al-Baqarah, yang bermaksud; bicaranya dengan memetik ayat 30 dari surah 
“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: Sesungguhnya Aku akan menjadikan seorang khalifah di (muka) bumi,”
Muhammad Isa Dawud cuba menyimpulkan mengapa Dajjal memilih Segitiga Bermuda?. Pada penyelidikan beliau, Dajjal memilih menetap di air kerana Dajjal sudah mahir akan selok-belok air sejak sekian lamanya. Tambahan pula, si laknat itu memang tinggal dan membesar di pulau kecil yang jauh terpencil dari tanah besar.



Dajjal dilihat berjaya membina satu penempatan khusus olehnya walaupun tempat yang dipilih itu sudah pun dipelopori oleh Iblis laknatullah. Muhammad Isa Dawud percaya Dajjal membina penempatan yang penuh saintifik diluar jangkaan kemampuan pemikiran manusia. Proses pembinaan itu menurutnya telah dibantu oleh jin dan syaitan sendiri. Menurut beberapa manuskrip kuno Yahudi, yang masih disimpan terun-temurun oleh beberapa buah keluarga Yahudi, ketika berlakunya kejaran Firaun dan tenteranya keatas pengikut-pengikut Nabi Musa as, Samiri yang turut sama berada dalam kumpulan itu telah terlihat 'lukisan-lukisan aneh' yang berada didalam Laut Nil. Lukisan-lukisan aneh itu dipercayai sebagai lukisan peninggalan bangsa-bangsa jin yang telah dimusnahkan sebelum wujudnya manusia di muka bumi ini. Bermula dari situlah, Dajjal sudah mengenali suatu bangsa yang mampu memberinya bantuan yang tidak mampu diberi oleh manusia biasa.

Namun ada sesuatu yang menarik tentang pandangan MID mengenai proses bantuan dari jin dan syaitan ini. Menurutnya, sejauh mana pun pertolongan yang diberi oleh syaitan dan jin, ‘pertolongan’ itu tidak mungkin ‘melampaui’ permohonan Nabi Sulaiman a.s. Apakah permohonan Nabi Sulaiman a.s. itu?

Permohonan baginda dinyatakan secara jelas dalam al-Quran surah as-Shod, ayat 35.
“Wahai Tuhanku, ampunilah aku, berilah aku kerajaan (kekuasaan) yang tidak layak (dimiliki) seseorang sesudahku …”